MENGAPLIKASIKAN BEBERAPA KOMPONEN UI PADA ANDROID STUDIO (TimePicker, DatePicker, ListView dan Aplication Resources)
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi ilmu tentang pemrograman aplikasi bergerak menggunakan aplikasi Android Studio, lagi. Masih tentang pengenalan komponen UI pada Android Studio, saya akan coba memaparkan tentang beberapa komponen berupa Time Picker, Date Picker, List View dan Aplication Resource. Yosh langsung saja ke pembahasan.
1. Time Picker
TimePicker berfungsi untuk membantu user memilih waktu yang diinginkan
untuk diinputkan pada aplikasi Android. Dalam penerapannya, TimePicker banyak
digunakan pada aplikasi Alarm, calendar, reminder, to-do list, ticket reservation dan
aplikasi lainnya yang membutuhkan user untuk menginputkan waktu (jam dan menit) di
aplikasi tersebut. Adapun cara pengaplikasiannya adalah sebagai berikut :
a. Pada file activity_main, ubah atau tulis script seperti dibawah ini :
c. Run dan tunggu, maka hasilnya akan tampak seperti ini :
DatePicker berfungsi untuk membantu user memilih tanggal yang diinginkan di aplikasi Android. Pada penerapannya, DatePicker banyak digunakan pada aplikasi yang membutuhkan penginputan tanggal. Seperti aplikasi pemesanan tiket, aplikasi reminder, to do list dan sebagainya. Adapun cara pengaplikasiannya adalah sebagai berikut :
a. Pada file activity_main, ubah atau tulis script seperti dibawah ini :
nilai dalam bentuk daftar/list, nilai atau data yang ditampilkan pada ListView tersebut
didapat dari sebuah Array atau Database yang sudah ditentukan. ListView pada saat ini
sudah tergantikan dengan RecyclerView yang memiliki konsep Material Design, karena
lebih custom dan juga dapat mengatur tampilan layoutnya.
Walaupun begitu, ListView masih banyak digunakan oleh programmer untuk
membuat list/daftar item yang sederhana pada aplikasi mereka. Adapun cara pengaplikasiannya adalah sebagai berikut :
a. Pada file activity_main, ubah atau tulis script seperti dibawah ini :
b. kemudian pada file MainActivity.Java, ubah atau tulis script seperti berikut :
c. Run dan tunggu, maka hasilnya akan tampak seperti ini :
3. Application Resource
Semua aplikasi android dibuat dengan dua hal : Fungsionalitas (intruksi kode) dan data (sumber daya). Fungsionalitas adalah kode yang menentukan bagaimana aplikasi akan bekerja, di dalamnya terdapat algoritma yang membuat aplikasi berjalan. Sumber daya (resource) berupa text string, style & theme, color, dimension, image & icon, audio, video, dan data lainnya yang digunakan oleh aplikasi.
Aplikasi yang bagus adalah aplikasi yang mengakses sumber daya secara programatikal dari pada menggunakan secara hardcoding ke dalam source code. Ada beberapa alasan menyimpan resource disuatu merupakan pengembang yang lebih terorganisasi. Mengekalisasikan sumber daya seperti string akan memudahkan untuk menglokalisasikan aplikasi untuk bahasa-bahasa yang berbeda berdasarkan daerah geografis. Selain itu, pembuatan string resource juga akan memudahkan jika string digunakan beberapa kali dan terjadi perubahan. Kita hanya perlu mengubah satu nilai string resource tanpa harus mengubah di source code satu persatu.
File sumber daya Android disimpan secara terpisah dari file kelas .java di project Android. Pada umumnya sumber daya disimpan dalam XML. Semua sumber daya harus dibuat di direktori project/res di dalam sub-direktori tertentu.
Dibahah ini merupakan nama-nama sub-direktori/res :
⇒/res/drawable/ : berisi sumber daya grafis.
⇒/res/layout/ : berisi sumber daya layout dan UI.
⇒/res/menu/ : berisi sumber daya untuk menampilkan option atau action di activity.
⇒/res/values/ : berisi sumber daya string, style & theme, color, dimension.
Resource digunakan pada komponen UI seperti TextView, ImageView, Button, dan lain-lain. Application Resource dapat ditulis dalam kode xml ataupun dalam kode java.
Resource dapat dipakai untuk mendefinisikan color(warna), image(gambar), layout(tata letak), menu, dan nilai string. Nilai-nilai di dalam resource ini mencegah kita dari menuliskannya secara langsung(hardcoded). Semua yang didefinisikan dapat dipanggil dari manapun didalam project yang dibuat. Contoh yang paling umum dan paling sederhana adalah penggunaan string resource untuk lokalisasi teks yang freksibel.
Beberapa ini merupakan resource yang sering digunakan di aplikasi Android Studio :
a. membuat string Resource
Untuk setiap teks yang ingin ditampilkan di aplikasi (misalnya label sebuah Button dan teks didalam TextView), kita pertama harus mendefinisikan dulu teks tersebut dilam berkas /res/values/string.xml. Setiap nilai yang ditambahkan di dalam berkas tersebut terdiri atas key(sebagai id untuk teks) dan nilai dari teks itu sendiri. Contoh, apabila kita ingin membuat sebuah Button dengan teks "Submit", berikut ini nilai yang mesti ditambahkan ke String.xml :
Sekarang setelah kita mendefinisikan string resource yang dibutuhkan, kita dapat memanggil dari Java atau XML lain. Untuk mengaksesnya dari file XML lain, cukup panggil menggunakan simbol @ :
Untuk mengakses resource ini dari Java, maka kita perlu memanggil metode get.Resource.getString atau getString dengan id-nya.
c. Mendefinisikan Color Resource
Selain string resource sperti contoh di atas, kita juga dapat membuat color resource sebagai berikut :
Mengakses di kode Java dengan cara sebagai berikut :
Dan memanggil color resource dari berkas XML lain dengan cara :
D. Mendefinisikan Dimension Resource
Saat menentukan ukuran kita menggunakan beberapa unit misalnya 100dp ukuran margin dan 28sp untuk ukuran font. Dimensi ini mesti kita definisikan di berkas dimens.xml dengan cara :
Buka struktur folder project android pilih res/values lalu klik kanan pada values dan pilih new - Values resource file
Comments
Post a Comment